Ini dapat anda download secara lengkap untuk rpp ekonomi semester 1 dan semester 2. Download segera Perangkat Pembelajaran Ekonomi SMA Kurikulum 2013 ini untuk melengkapi administrasi anda sebagai guru SMA. RPP atau Rencara Pelaksanaan Pembelajaran adalah perangkat administrasi wajib bagi guru sebelum mengajar, karena idealnya guru membuat sebuah perencanaan terlebih dahulu untuk diterapkan pada proses KBM. RPP Ekonomi SMA Kurikulum 2013 Kelas X, XI, XII RPP Ekonomi ini dapat anda terapkan langsung hanya dengan mengganti datanya saja, tetapi lebih bagus lagi jika ini hanya sekedar dijadikan referensi untuk anda membuat RPP Ekonomi SMA/ SMK Kurikulum 2013 sendiri. File ini kami sediakan untuk semua kelas mulai dari RPP Ekonomi Kurikulum 2013 Kelas X/10, Kelas XI/11, serta untuk Kelas XII/12.
Buku Buku Guru Ekonomi untuk SMA MA Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, Dapatkan merchendise menarik dari intanonline.com.
Tidak hanya RPP saja tetapi juga di blog ini saya menawarkan beberapa administrasi lainnya seperti Silabus Ekonomi SMA Kurikulum 2013, Program Tahunan Ekonomi SMA Kurikulum 2013, Program Semester Ekonomi SMA Kurikulum 2013, KKM Ekonomi SMA Kurikulum 2013, KI/ KD Ekonomi Kurikulum 2013, Pemetaan KI/ KD Ekonomi Kurikulum 2013. Perangkat Pembelajaran Ekonomi Kelas 10/X SMA/SMK/MA Kurikulum 2013 Perangkat Pembelajaran Ekonomi Kelas 11/XI SMA/SMK/MA Kurikulum 2013 Semester 1 Semester 2 Perangkat Pembelajaran Ekonomi Kelas 12/XII SMA/SMK/MA Kurikulum 2013. Artikel Terkait!!! Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Sejarah Indonesia Bahasa Inggris Kelompok B Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Prakarya dan Kewirausahaan Kelompok C (Peminatan) Peminatan Maematika dan Ilmu Alam Matematika Biologi Fisika Kimia Peminatan Ilmu-ilmu Sosial Geografi Sejarah Sosiologi Ekonomi Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Asing DOWNLOAD Antropologi. Sebagaimana kita tahu bahwa Kurikulum 2013 telah mengalami revisi 2015 dan tentunya itu berimbas pada pembuatan RPP, untuk mempelajari Cara Membuat RPP Kurikulum 2013 Revisi silahkan pelajari melalui Juknis Pembuatan RPP terbaru Disni.
Semoga dalam konten yang akan anda download ini sesuai dengan harapan anda dan bisa memenuhi harapan anda dalam menlengkapi perangkat administrasi Ekonomi SMA secara lengkap. Jika konten tidak sesuai atau terjadi masalah dalam proses download pada link dibawah silahkan untuk menuliskan saran kritik atau pertanyaan anda pada kolom komentar dibawah.
INDIVIDU Individu berasal dari kata Yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tidak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. Daroi pendapat tesebut dapat disimpulkan bahwa individu merupakan seseorang atau pribadi orang yang terpisah dari orang lain yang hidupnya berdiri sendiri, bersifat bebas serta tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya ataupun oranglain. KELOMPOK SOSIAL Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
Sedangkan menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. Dari pengertian menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya. Lahirnya kelompok sosial disebabkan oleh kebutuhan manusia untuk berhubungan, tapi tidak semua hubungan tersebut dapat dikatakan sebagai kelompok sosial. Soerjono Soekanto (1982: 111) mengemukakan persyaratan terbentuknya kelompok sosial, yaitu:. Adanya kesadaran dari anggota kelompok tersebut bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan lainnya dalam kelompok. Adanya suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok yang bersangkutan yang merupakan unsur pengikat atau pemersatu.
Faktor tersebut dapat berubah nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama ataupun ideologi yang sama. Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku. Mac Iver (1961: 213) kelompok sosial adalah: “kelompok sosial terbentuk melalui proses interaksi dan sosialisasi, dimana manusia berhimpun dan bersatu dalam kehidupan bersama berdasarkan hubungan timbal balik, saling mempengaruhi dan memilki kebersamaan tolong menolong.” Dalam pembentukan kelompok sosial ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah kepentingan yang sama, darah dan keturunan yang sama, geografis, dan daerah asal yang sama. HUBUNGAN SOSIAL Dalam hubungan sosial, adanya sebuah interaksi sosial diantara masyarakat. Interaksi antar manusia terjadi karena manusia saling membutuhkan. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, antara individu dan kelompok, atau antar kelompok (John Lewis Gillin).
Ciri-ciri Interaksi Sosial sebagai berikut. Dilakukan dua orang dan ada reaksi dari pihak lain.
Adanya kontak sosial dan komunikasi. Bersifat timbal balik, positif, dan berkesinambungan. Ada penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial. Pola interaksi sosial terjalin dengan baik harus berdasarkan kebutuhan yang nyata, efektivitas, efisiensi, penyesuaian diri kepada kebenaran.
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial sendiri memiliki memiliki sifat-sifat diantaranya yaitu kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif dan kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder.
Sedangkan komunikasi memiliki lima unsur-unsur pokok diantaranya yaitu komunikator, komunikan, pesan, media, dan efek. Adapun faktor-faktor pendorong interaksi sosial. Interaksi sosial dilandasi oleh faktor psikologis yaitu:. Imitasi. Sugesti. Identifikasi. Simpati.
Empati Penjelasan faktor pendorong interaksi sosial di atas dapat dibuka di Bentuk- Bentuk Interaksi Sosial Menurut Gillin, interaksi sosial berlangsung di dalam dua jenis proses sosial yaitu. Proses Asosiatif Mengarah pada persatuan atau integrasi sosial. Proses asosiatif meliputi bentuk-bentuk antara lain:. Kerja sama, sebagai usaha bersama antar individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Akomodasi, sebagai keadaan mengacu pada keseimbangan interaksi antar individu atau antar kelompok berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Asimilasi, usaha mengurangi perbedaan antar individu atau antar kelompok guna mencapai satu tujuan kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan bersama. Akulturasi, berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing. Proses Disosiatif Proses oposisi, cara melawan seseorang atau sekelompok orang demi meraih tujuan tertentu. Proses sosial disosiatif memiliki tiga bentuk yaitu persaingan, kontroversi dan pertentangan.
Status dan Peran dalam Interaksi Sosial Status (Kedudukan) Menurut Ralf Linton, dalam kehidupan masyarakat terdapat tiga macam status:. Ascribed status. Achieved status. Assigned status Untuk lebih jelasnya silahkan klik, Peran Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau status.
Peran adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain terhadap seseorang dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa peran. PENGAYAAN. Mengapa manusia membutuhkan adanya interaksi sejak zaman dahulu hingga sekarang?.
![Kelompok Kelompok](http://yrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2016/08/buku-kurtilas-32.png)
Televisi merupakan media yang sangat mudah, cepat, dan efektif untuk melakukan peniruan atau imitasi, maka ada anggapan bahwa tayangan hiburan, film, dan acara lainnya di televisi seakan-akan dijadikan sumber atas terjadinya berbagai tindak kekerasan, kejahatan, dan bentuk kriminal lainnya yang terjadi di masyarakat. Bagaimana menurut pendapatmu? Berilah komentar!.
Bacalah artikel. Selanjutnya, coba tuliskan bentuk akulturasi dalam artikel tersebut dan bagaimana wujudnya? Sumber: Maryati, Kun dan Juju Suryawati. Sosiologi 1: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta: Esis Erlangga. Sosiologi: SMA / MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.